LATAR BELAKANG
Target Pembangunan Saniasi 2010-2014:
- Air Limbah Domestik: Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) yang ditandai dengan meningkatkan akses terhadap sistem pengolahan limbah terpusat (offsite) skala kota bagi 5% penduduk, dan akses terhadap sistem offsite komunal bagi 5% penduduk, dan meningkatkan akses terhadap sistem pengelolaan limbah setempat (on-site) yang layak bagi 90% penduduk.
- Persampahan: akses terhadap pengelolaan sampah bagi 80% rumah tangga di daerah perkotaan.
- Drainase Lingkungan: menurunnya luas genangan sebesar 22.500 Ha di 100 kawasan strategis perkotaan.
Tahapan Proses kerja PPSP
- Kampanye, edukasi, advokasi, dan pendampingan
- Pengembangan kelembagaan dan peraturan
- Penyusunan Rencana Strategis (Buku Putih dan SSK)
- Penyusunan Memorandum Program
- Implementasi
- Pemantauan dan evaluasi
- Koordinasi pelaksanaan PPSP di tingkat provinsi
- Input kebijakan dan strategi (advisory) pada Pemerintah Provinsi
- Advokasi sanitasi di tingkat provinsi
- Fasilitasi monev sanitasi tingkat provinsi dan sinkronisasi program
PERAN PROVINSI DI SETIAP TAHAPAN PPSP
Tahap 1
- Mengkoordinasikan upaya advokasi, kampanye, advokasi, kampanye, dan promosi sanitasi terhadap berbagai stakeholder utama di tingkat provinsi
- Membangun road-map pelaksanaan PPSP 2011-2014 di tingkat provinsi untuk dikonsolidasikan oleh PMU
- Melakukan penjaringan minat kab/kota calon peserta PPSP di tingkat provinsi
Tahap 2
- Memfasilitasi dan memantau proses pembentukan dan penguatan lembaga Pokja Kab/Kota peserta PPSP
- Membangun kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya fasilitasi pengembangan kapasitas Pokja Kab/Kota
- Memberikan input kebijakan dan strategi pada Pemerintah Provinsi dalam rangka penguatan kelembagaan sanitasi di tingkat provinsi dan kab/kota
Tahap 3
- Memfasilitasi pengembangan kapasitas Pokja Kab/Kota untuk dapat menyusun Buku Putih dan SSK
- Mengendalikan aspek eksternalitas antar kab/kota dalam proses penyusunan SSK di setiap kab/kota
- Mengupayakan sinkronisasi program dan kegiatan sanitasi provinsi dan kab/kota dalam proses penyusunan SSK
- Melaksanakan mekanisme penjaminan mutu Buku Putih dan SSK Kab/Kota
- Memberikan input kebijakan dan strategi dalam upaya percepatan pencapaian target pembangunan sanitasi di tingkat provinsi
Tahap 4
- Membangun mekanisme penyusunan Memorandum Program sanitasi yang terintegrasi di tingkat provinsi
- Memfasilitasi pengembangan kapasitas pemerintah kab/kota dalam proses penyusunan Memorandum Program sanitasi
- Memfasilitasi kab/kota untuk mendapatkan alternatif sumber pendanaan lain (non-APBD) di tingkat provinsi
Tahap 5
- Melakukan pengendalian dampak eksternalitas dalam proses implementasi program dan kegiatan sanitasi di wilayah kab/kota
- Memberikan input kebijakan dan strategi bagi penyempurnaan pelaksanaan program sanitasi di tingkat provinsi
Tahap 6
- Membangun sistem informasi pelaksanaan PPSP di tingkat provinsi
- Melaksanakan monev PPSP di tingkat provinsi
- Mengkoordinasikan pelaksanaan monev terhadap implementasi program dan kegiatan sanitasi yang didanai APBD Provinsi dan dana dekonsentrasi
- Memfasilitas proses penyiapan pembangunan sistem monev pembangunan sanitasi di tingkat provinsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar